Penemuan TTG Smart Portable Solar Cell oleh Mahasiswa UTS



PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini. 

Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan
    kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Berikut profil mengenai usaha perkembangan teknologi yang pernah di lakukan oleh Mahasiswa UTS, yaitu penemuannya Teknologi Tepat Guna (TTG) Smart Portable Solar Cell dengan harapan dapat mewakili NTB ke Tingkat Nasional. 





Temuan alat TTG Smart Pertable Sollar Cell oleh IImam Wierawansyah Eltara, Mahasiswa program studi Metalurgi dan Material, Fakultas Teknologi Pertambangan UTS berhasil lolos sebagai salah satu alat TTG Unggulan Kabupaten Sumbawa dalam gelaran Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi NTB yang berlangsung di Kabupaten Sumbawa Barat pada 27 sampai 30 April 2016 lalu.

Gelar TTG merupakan sebuah gelaran yang bertujuan sebagai proses mengembangkan kreativitas dan kemampuan inovasi masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat  guna meningkatkan produk unggulan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mendukung pengembangan kecerdasan lokal (local genius) dan ekonomi kreatif ini merupakan kegiatan terpadu bagi penyebarluasan informasi berbagai jenis TTG dalam mengelola sumber daya alam yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat, sekaligus sebagai forum untuk menggali gagasan pemikiran dalam penyusunan kebijaksanaan pemasyarakatan dan pemanfaatan TTG pada masa mendatang.





Lomba Gelar TTG sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu seleksi tingkat kabupaten, provinsi, dan Nasional. Pada tahun ini penyelenggaraan Gelar TTG tingkat Provinsi NTB diadakan di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Kabupaten Sumbawa beserta 9 kabupaten lainnya yang ada di NTB mengikuti Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Propinsi NTB di Kota Taliwang yang merupakan rangkaian dari Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke (BBGRM) XIII di Halaman Kantor Bupati Sumbawa Barat. Kegiatan BBGRM tingkat Provinsi NTB ini juga dirangkai dengan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIV dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi NTB sekaligus Launching Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong, berlangsung mulai tanggal 27 sampai dengan 30 April 2016.

Seteleh mengikuti seleksi ketat di tingkat kabupaten, alat temuan Imam, putra Daerah Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara ini berhasil lolos menjadi salah satu alat TTG unggulan kabupaten Sumbawa. Dimana dalam gelar TTG tahun ini, Sumbawa membawa 7 alat TTG , dimana 2 diantaranya diwakili oleh mahasiswa universitas teknologi Sumbawa Fakultas Teknologi pertambangan, Prodi Teknik Metalurgi dan material. Dua mahasiswa itu adalah Imam Wierawansyah Eltara dengan Temuan TTG bernama Smart Portable Solar cell dan Iftitah dengan temuan TTG filter water Hygienis.

Berkat alat yang di tampilkan dan stan yang indah dengan tatanan yang bagus dan rapih sehingga membuat antusiasme pengunjung tinggi, membuat Kabupaten Sumbawa berhasil menyabet juara 1 mengalahkan 9 kabupaten lainnya.

Dalam kegiatan ini, alat temuan Imam yaitu Smart Portable Solar Cell, berhasil lolos seleksi untuk diikut sertakan dalam pergelaran Gelar anugerah TTG Provinsi NTB yaitu gelar untuk menobatkan Alat TTG siapa yang terbaik yang diadakan pada bulan September dan Gelar TTG tingkat nasional yang merupakan puncak tertinggi perlombaan gelar TTG dimana nantinya akan ada 34 Provinsi yang akan berlomba untuk memperebutkan stan terbaik dan penemu TTG terbaik pada bulan Oktober mendatang dimana Provinsi NTB dipercaya sebagai  tuan Rumah Gelar TTG 2016.

Smart Portable solar Cell, merupakan sebuah alat penangkap energi matahari untuk di jadikan energi listrik. Dengan berbagai pengembangan saya berhasil membuat sebuah inovasi baru dalam penggunaan solar cell pada umumnya. Dimana solar cell yang saya buat ditujukan untuk penggunaan sehari-hari yang dapat di tempatkan di taman rumah atau bagian rumah lainnya tanpa harus diletakkan di atas atap atau tempat tinggi lainnya. Karena solar sel yang saya buat ini merupakan solar sel portable yaitu bisa di pindahkan kemana-mana karena bentuk yang pendek dan mudah di rangkai serta yang di sesuaikan dengan tempat penggunaanya. Selain itu penggunaan substrat pada bagian panel dapat meningkatkan kemampuan panenl dalam menyerap energi matahari, sehingga bila pada umumnya untuk mengecast aki dengan daya 70 Ahm membutuhkan waktu 7-8 jam. Dengan menggunakan panel temuan saya bisa hemat waktu sampai 1-2 jam. Selain itu untuk memudahkan pengguna, Imam juga menambahkan BCU (batrei Control Unit) yaitu alat pengontrol aki, dimana di alat ini dilengkapi dengan lampu indikator untuk mengontol aki dan inverter untuk mengontrol penggunaan arus listrik. Dan beberapa tambahan lainnya. Kedepannya semoga dengan temun ini dapat mengatasi persoalan di dalam masyarakat baik berupa seringnya terjadi pemadaman listrik dan mahalnya biaya penggunaan listrik.

Menjadi pemenang tingkat Provinsi, Imam berharap tahun ketiga keikutsertaannya dalam gelaran yang sama ini setelah dua tahun sebelumnya secara berturut-turut hanya bertahan sebagai pemenang tingkat provinsi, temuannya mampu menjadi pemenang ditingkat nasional dan membanggakan nama NTB.





Dari perkembangan teknologi yang telah di lakukan oleh Mahasiswa UTS tersebut merupakan sedikit gambaran dan usaha yang telah di laksanakan oleh Mahasiswa maupun masyarakat Sumbawa. Dengan tujuan untuk memperkenalkan karyanya dalam meningkatkan kinerja dalam bidang teknologi. Karena masih banyak lagi karya anak bangsa yang ada di daerah sumbawa dan belum dapat terupdate secara keseluruhan.

KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA:
1)      ADINDA RIZKA F.  (1)
2)      DEWI SEPTIANINGSIH  (7)
3)      FAUZI FAKHRIADI  (11)
4)      HELZA LUVIA H.    (13)
5)      KEVIN ANTONIO LEE  (16)
6)      MARWAH GILANG R. R.  (19)
7)      M. ARIQ AQILA  (21)
8)      NADYA OKTAVIRA J.  (25)
9)      REGINA NAULI M.   (31)
10)  RIZAL ROFIQUL U.  (34)
11)  SISKA NING KARLINA  (35)

Komentar

Postingan Populer